Halo.
Dalam dua kesempatan, para saksi manusia mendengar Allah berbicara dengan suara yang mereka pahami, menegaskan bahwa Yesus adalah anaknya.
Peristiwa pertama adalah pembaptisan Yesus. Hal ini dicatat dalam Matius, Markus dan Lukas:
… Tiba-tiba langit terbuka baginya dan ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati dan hinggap di atasnya. Dan suara dari surga berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Aku sangat berkenan kepada-Nya.” (Matius 3:16-17 – Lihat juga Markus 1:10-11; Lukas 3:21-22.)
Peristiwa kedua terjadi di gunung di mana Yesus berubah rupa, dan juga dicatat dalam Matius, Markus dan Lukas. Pada kesempatan ini, Tuhan tidak hanya mengatakan bahwa Yesus adalah anak-Nya, tetapi juga memerintahkan para murid yang ada bersama Yesus untuk mendengarkan-Nya:
… Tiba-tiba awan terang menaungi mereka, dan dari dalam awan itu terdengarlah suara yang berkata: “Inilah Anak-Ku, yang Kukasihi. Aku sangat berkenan kepada-Nya. Dengarkanlah Dia!” (Matius 17:1-8 – Lihat juga Markus 9:2-8; Lukas 9:28-36.)
Rasul Petrus ada bersama Yesus di atas gunung pada kesempatan kedua ini dan kemudian menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya mendengar Allah mengakui Yesus sebagai anaknya:
“Sebab Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika suara itu disampaikan kepada-Nya oleh Kemuliaan yang Agung, yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku, yang Kukasihi. Aku sangat berkenan kepada-Nya. Kami sendiri telah mendengar suara itu dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus itu.” (2 Petrus 1:17-18)
Semoga Bapa kita yang penuh kasih dan surgawi memberkati Anda, menguatkan Anda, dan menjaga Anda.
Peter O
Artikel terkait
Apakah Yesus mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan? Ya! Jadi… Apa dia gila?
Apa yang Yesus katakan tentang perkataan-Nya sendiri?
This post is also available in: English Español (Spanish) العربية (Arabic) বাংলাদেশ (Bengali) हिन्दी (Hindi) 日本語 (Japanese) اردو (Urdu) Русский (Russian) 한국어 (Korean) 繁體中文 (Chinese (Traditional)) Deutsch (German) Français (French) Italiano (Italian)
Tinggalkan Balasan